Selasa, 23 Oktober 2012

materi bahasa inggris

MATERI TEXT-TEXT BAHASA INGGRIS

 Narrative text

Inti dari text/genre berbentuk narrative adalah cerita hiburan yang berisi berbagai permasalahan (crisis) dan berujung pada masalh penyelesaian tersebut (resolution). Cerita berbentuk narrative bias berupa fiksi dan nonfiksi. Cerita fiksi misalnya; legenda, fable, cerita rakyat, dsb. Sedangkan cerita nonfiksi bias berupa cerita kejadian nyata dimasa lampau yang penuh degan konlik/crisis sekaligus terdapat alur penyelesaiannya, misalnya cerita tentang orang-orang yang selamat dari terjangan tsunami yang melanda aceh berikut perjuangannya menyelamatkan diri.


Istilah-istilah penting yang terdapat dalam text berbentuk narrative;

Ø  specific/individual participant: tokoh cerita bersifat khusus yang mengacu pada satu atau beberapa individu  dan tidak belaku pada general/umum.

Ø  Material process: disebut jug adengan istilah “Action Verbs” yaitu katakerja yang mengacu pada aksi atau tindakan dari si tokoh. Misalnya; eat, swim, sleep. etc.

Ø  Behavioral Process: disebut juga dengan istilah “Verbal Process/Speaking Verbs” misalnya; say, said, tell, dsb.

Ø  Relational process disebut juga dengan istilah Linking Verbs yang menghubungkan subjek pelengkap, misalnya;to be, consist of, function as, derive from, to be classified into, to be identified as, etc.

Ø  Mental Process/Thinking Verbs: yaitu kata kerja yang yang berhubungan dengan persepsi panca indra. Misalnya; think, feel, guess, dsb.

Ø  Temporal Conjunction: kata penghubung waktu yang menghubungkan kejadian yang sat dengan yang lain. Misalnya; firstly, then, next, after that, meanwhile, at that time, etc.

Ø  Temporal Circumstance: keterangan waktu. Misalnya; once, once upon a time, etc.


Recount text 

Inti dari text genre berbentuk RECOUNT  adalah menceritakan ulang tentang sebuah kejadian yang pernah dialami oleh seseorang sehingga disebut juga cerita tentang pengalaman pribadi. Perbedaan jenis genre ini dengan narrative yaitu bahwa narrative labih menekankan pada konflik dan penyelesaiannya, sedangkan genre berbentuk recount lebih menekankan pada cerita ulang sebuah kejadian yang pernah kita alami tanpa mementingkan konflik cerita dan penyelesaiannya. Misalnya cerita tentang kegiatan yang kita lakukan di masa liburan (pergi liburan ke rumah nenek) lalu kita ceritakan ulang kejadian tersebut di depan kelas, maka jenis cerita tersebut lebih cenderung ke recount genre.


SPOOF 

Inti dari text genre adalah SPOOF biasanya menceritakan sebuah kejadian (lucu) yang diakhirnya terdapat hal yang tidak diduga diharapkan oleh tokoh cerita. Sesuatu yang tidak terduga dan tidak sesuai dengan harapan si tokoh ini disebut dengan istilah TWIST. Hal itulah yang membedakan antara SPOOF dan ANEKDOTE. Anecdote itu sendiri biasanya menceritakan kejadian yang aneh dan jarang sekali terjadi.


ANECDOTE

Inti dari text/genre berbentuk ANECDOTE adalah cerita hiburan yang berisi cerita-cerita aneh yang jarang lerjadi dan kadang tidak masuk akal. Di dalam teks jenis ini biasanya penulis menggunakan bahasa-bahasa exclamation, admiration, intensirier and rhetorical question yang mengungkapkan rasa keterkaguman sekaligus kelidakpercayaan akan kejadian yang diceritakan.


DESCRIPTIVE

Inti dari text/genre berbentuk DESCRIPTIVE adalah menggambarkan atau mendeskripsikan sesuatu yang spesifik/khusus, bisa benjpa orang, benda, ataupun tempat, dengan menyebutkan.karakteristik/cirri-ciri yang melekat pada benda lersebut, bagaimana bentuknya, berapa ukuranya, terietak dimana, dsb. Tujuan teks berbentuk deskripsi yaitu menggambarkan objek sejelas mungkin sehingga pembaca seolah-olah bisa melihat sendiri atau menggambarkan subjek tersebut secara langsung. Petbedaan teksjenis ini dengan teks berbentuk report terietak pada specific tidaknya si subjek. Kalau subjek atau benda tersebut bertaku untuk spesifik (diungkapkan ciri-cirinya), biasanya tergolong deskriptif, sedangakan kalau objeknya berlaku general/umum ( diungkapkan kegunaanya, kebiasaanya, dsb) biasanya tergolong report.

report

Inti dari text berbentuk report adalah menginformasikan, menggambarkan, mendeskripsikan, atau mengklasifikasikan suatu fenomena yang ada di lingkingan kita baik itu berupa benda, tanaman, binatang dsb yang bersifat umum. Text berbentuk report ini hamper sama dengan Deskriptive, yang membedakannya hanya terletak pada subjeknya. Report biasanya berlaku general/umum sedangkan deskriptif bersifat khusus.


EXPLANATION

Inti dari text bergenre EXPLANATION adalah menjelaskan bagaimana sesuatu itu terjadi dan mengapa hal tersebut terjadi dengan menggunakan alur kronologis kejadian (proses) yang jelas sehingga pembaca dapat dengan mudah memahaminya. Misal, bagaimana proses terjadinya tsunami, mengapa gempa bumi bisa terjadi, bagaimana proses terjadinya fotosintesis, dll.  Biasanya untuk membantu pembaca agar dengan mudah dan komprehensif dalam memahami isi teks, penulis banyak menggunakan kalimat pasif. 


PROCEDURE

Inti dari text/genre berbentuk PROCEDURE adalah sebuah bentuk wacana yang berisi tentang bagaimana cara membuat sesuatu (misalnya bagaimana cara membuat nasi goreng, membuat telur mata sapi, membuat juice alpukat, dll) atau bagaimana cara melakukan sesuatu (misalnya bagaimana cara mengoperasikan komputer, menambal ban bocor, menginstal program software ke dalam komputer, dsb.) dengan menggunkan prosedur/tata cara urutan tertentu dalam bahasa teknis/praktis.


DISCUSSION

Inti dari text bergenre DISCUSSION adalah menyajikan minimal dua buah sudut pandang yang berbeda dari satu buah permasalahan yang masih kontroversial atau DEBATABLE/CONTROVERSIAL ISSUE. Dua sudut pandang tersebut yaitu PRO (FOR) untuk pihak yang setuju dan KONTRA (AGAINST) untuk pihak yang tidak setuju.  Masing-masing sudut pandang harus disertai dengan penjelasan atau elaborasi argumentasi yang bisa diterima oleh pembaca. Untuk mempertentangkan pendapat yang satu dengan yang lain, biasanya terdapat konjungsi pertentangan antara lain : on the other hand, on the contrary, on the other side, differently, nevertheless, etc.


news item

Istilah-istilah penting yang perlu diketahui dalam news item genre:

§  Material Process disebut juga dengan istilah “action verb” yaitu kata kerja yang mengacu pada aksi atau tindakan dari si tokoh, misalnya: makan (eat/ate/eaten), tidur (sleep/slept), berenang (swim/swam/swum),dll.

§  Behavioral process disebut juga dengan istilah lain “verbal process” atau “speaking verbs” misalnya, say, tell, speak, etc.


Communicative Approach/social function/purpose:

§  To inform the readers, listeners, or viewer/audience about events of the day which are considered newsworthy or important.


Generic Structure/Text structure organization

§  Newsworthy events :  recount the event in summary form

§  Background  events    :  elaborate what happened, to whom, in what circumstance

§  Sources                       :  comments by participants in, witnesses to and authorities expert on the event


Language features:

§  Short, telegraphic information, about it story captured in headline

§  Use of material processes (action verbs) to retell the events

§  Use of verbal process (said, told etc.)

§  Focus on circumstance 


horhortatory exposition

Inti dari text/genre berbentuk hortatory exposition adalah text yang memaparkan dan mempengaruhi pembaca/pendengar bahwa sesuatu seharusnya demikian atau tidak demikian.


Istilah-istilah yang perlu diperhatikan :

Ø  Generic human & non human participant: yang diceritakan bersifat umum/general (bias apa saja) yang penting bias mempengaruhi audience.

Ø  Mental Process : disebut juga “Thinking Verb” yaitu kata kerja yang berhubungan dengan persepsi panca indera / persepsi batiniah, misalnya: guest, think, feel, dsb.

Ø  Material Process : disebut juga “Action Verb” yaitu kata kerja yang mengacu pada aksi atau tindakan dari si tokoh, misalnya : makan (eat, ate, eaten), tidur (sleep, slept), berenang (swim, swam,swum)

Ø  Relational Process : disebut juga dengan istilah “Linking Verb” (Kata Kerja penghubung) yang berguna untuk menghubungkan subjek dengan pelengkap ( sbg subject complement).


Analytical Exposition

Inti dari text/genre berbentuk Analytical Exposition adalah teks yang memaparkan / berisi ajakan pada pembaca atau pendengar bahwa ada masalah yang tentunya perlu mendapat perhatian. Misalnya, pentingnya belajar bahasa Inggris, pentingnya perpustakaan,dsb.

 

Analytical Exposition

Definition of Analytical Exposition

Exposition is a text that elaborates the writer‘s idea about the phenomenon surrounding. Its social function is to persuade the reader that the idea is important matter.


Generic Structure of Analytical Exposition

1. Thesis: Introducing the topic and indicating the writer’s position

2. Arguments: Explaining the arguments to support the writer’s position

3. Reiteration: Restating the writer’s position


Contoh text analytical exposition  :


The Dangerous of Using Drugs


Everybody must pay attention of drugs. Drugs are very dangerous for us. Why it is very dangerous for us? Because its can caused harm to our body.


In terms of health, many organs in our body can be harm because using drug. In general, the impact of using drug are can unconscious, make us hallucinate, can harm our nerve, and cause addictive effect. Beside that, using drugs can make the users depressed, liver disease, schizophrenia, blockage of blood vessels, dehydration, optic nerve damage, brain damage, and finally it can cause DEATH!


When viewed in terms of Islamic law, drugs are forbidden. Because it is cause badness, self harm, debilitate. And Islam proscribes all that can cause badness, self harm because it is included zhalim. Also if we using drugs, it means we already do the forbidden things in Islam, it means we sin. So, in terms of Islamic law, using drugs also dangerous.


Furthermore, if the users of drugs are teenagers, it can endanger their future, and endanger their homeland, their country. From the data, 32 percent of drugs users in Indonesia are teenagers, so, if many teenagers –in this case Indonesia- use drugs, it can be endanger this country, harm youth generation, whereas youths are nation expectation. If the youth using drugs, our nation can be destroy!


Istilah- istilah penting yang perlu diketahui dalam Analitycal Exposition Genre :

Ø   Generic human & non human participant: yang diceritakan bersifat umum/general (bias apa saja) yang penting bias mempengaruhi audience

Ø   Relational Process : disebut juga dengan istilah “Linking Verb” (Kata Kerja penghubung) yang berguna untuk menghubungkan subjek dengan pelengkap ( sbg subject.

Ø   Causal Conjunction : Konjungsi / kata penghubung yang menerangkan sebab/ asal muasal suatu kejadian, contohnya: because, because of, since, for.

Ø   Internal conjunction : 

review

Inti dari text bergenre review adalah memberikan penilaian terhadap hasil karya seni atau sastra berupa kritikan atau pujian. Biasanya text bergenre review berupa ulasan atau resensi terhadap karya sastra/seni. Karya-karya tersebut dapat berbentuk: film, drama, buku, sandiwara/pertunjukan, lagu, konser, dll.


Istilah-istilah penting yang perlu diketahui dalam Review Genre:

§  Particular participant: Biasanya berupa judul karya seni/sastra. Tokoh cerita bersifat spesifik atau khusus, yang mengacu pada satu atau beberapa individu dan tidak berlaku pada semua/general.

§  Metaphorical language: Gaya bahasa metafora yang berupa perbandingan  antara dua hal tanpa menggunakan kata-kata pembanding ( seperti, laksana, bagaikan, dsb.)

§  Complex sentence: Kalimat kompleks, yaitu kalimat yang terdiri dari induk kalimat (main clause) dan anak kalimat (dependent clause).

§  Adjective of appraisal: Ungkapan yang digunakan untuk memberikan penilaian terhadap karya sastra  baik yang berupa pujian atau kritikan.


commentary

Inti dari text bergenre commentary adalah menjelaskan proses perubahan bentuk suatu objek atau fenomena alam dan sosial budaya. Perubahan bentuk tersebut terjadi dalam kurun waktu yang lama dan lambat atau bersifat evolusi.


Istilah-istilah penting yang perlu diketahui dalam commentary genre:

§  Generic non human participant: Tokoh cerita bersifat umum dan biasanya bukan berupa manusia

§  Material process disebut juga dengan istilah “Action verb” yaitu kata kerja yang mengacu pada aksi atau tindakan dari si tokoh, misalnya: makan (eat/ate/eaten), tidur (sleep/slept), berenang (swim/swam/swum), dll.

§  Relational Process disebut juga dengan istilah “Linking verb” (Kata kerja penghubung) yang berguna untuk menghubungkan subjek dengan pelengkap (sebagai Subject Complement). misalnya, to be (is, am, are, was, were) taste, look, seem, become, smell, consist of, derive from, function as, etc.

§  Temporal conjunction: Konjungsi/kata penghubung waktu yang menghubungkan kejadian satu dengan yang lain, misalnya firstly, then, next, after that, meanwhile, at that time, etc.

§  Temporal circumstance: Keterangan waktu, misalnya Once, once upon time, etc.